Senin, 13 Oktober 2014

Cara sukses startupp



“Sukses bukanlah menghasilkan fitur, sukses adalah memahami bagaimana menyelesaikan permasalahan pelanggan”

Kesuksesan sebuah wirausaha tidak terlepas dari benar tidaknya arah pengembangan produk kita. Untuk bisa meminilisir kesalahan arah pengembangan produk bagi startup yang harus dilakukan adalah:
1. Luncurkan prototype secepat mungkin 
2. Buat pelanggan membayar semenjak hari pertama 
3.Gunakan revenue dengan nilai rendah untuk menjaga akuntabilitas


Memang dalam mengembangkan produk yang benar itu tidak mudah. Banyak perusahaan yang kesulitan menjawab pertanyaan berikut ketika mengembangkan sebuah produk
1. Opini pelanggan yang mana yang harus kita dengarkan? 
2. Bagaimana memprioritaskan sesuatu dari banyak fitur yang dapat dikembangkan? 
3. Apa yang dapat dirubah secara aman dan apa yang dapat menyebabkan pelanggan marah? 
4. Apa yang membuat pelanggan senang untuk membayar di masa mendatang
Maka dari itu yang penting adalah memahami apakah sebuah produk memang perlu untuk dibuat. Untuk bisa menjawabnya kita harus membangun business plan dan secara sistematis membaginya menjadi bagian-bagian yang dapat diuji secara empiris. Cara membaginya adalah sebagai berikut:
      a.) Membangun value hypothesis
Menguji apakah sebuah produk benar-benar bermanfaat kepada pelanggan ketika mereka menggunakannya. Gunakan sample beberapa orang untuk menguji produknya, jika mayoritas merespon dengan baik maka itu indicator kuat bahwa produk anda memang bermanfaat.
Saran dari Mark Cook, sebelum membangun sebuah produk kita harus menjawab empat buah pertanyaan:
a.       Apakah pelanggan memahami bahwa mereka memiliki masalah yang kita coba selesaikan
b.      Apakah jika ada solusinya maka pelanggan akan membelinya
c.       Apakah pelanggan akan membeli dari kita
d.      Dapatkah kita membangun solusi untuk masalah tersebut

b.) Membangun Growth hypothesis
Menguji bagaimana caranya pelanggan baru dapat menemukan produk kita.

Ketika pelanggan berinteraksi dengan produk kita mereka akan menghasilkan feedback dan data. Feedback dapat berupa apa yang mereka suka dan apa yang mereka tidak suka bisa juga berupa berapa banyak orang yang menemukan manfaat dari produk kita.

Salah satu hal penting satu yang harus kita pahami dalam membangun produk harus ada putaran bangun - ukur - belajar yang cepat, jika digambarkan sebagai berikut: